Bolmut, dotNews.id – Berbicara jaringan internet sudah menjadi kebutuhan primer masyarakat pada umumnya. Hal ini membuat Pemerintah Desa (Pemdes) Dengi, Kecamatan Pinogaluman, lakukan berbagai inovasi agar salah satu kebutuhan masyarakat ini dapat terpenuhi.
Izmal Bukoting, Kepala Desa Dengi Kabupaten Bolmut, ketika berbincang dengan para awak media menuturkan, atas dasar kebutuhan masyarakat ini, pihaknya bersepakat menjadikan desa mereka itu sebagai desa percontohan internet tahun 2024.
“Mengapa kami berpikir demikian, sebab cos pembiayaan internet yang harus dikeluarkan oleh masyarakat pada setiap bulan mencapai ratusan juta bahkan miliaran rupiah,” curhatnya.
Bayangkan tandas Bukotim, jika masyarakat mengeluarkan biaya internet perorang dalam sebulan mencapai Rp100 ribu saja. Jika dikalikan 300 orang, hitungannya ada dikisaran Rp900 juta perbulan.
“Ini hanya dikalikan 300 orang saja pada setiap bulan. Bagaimana jika dikalikan 500 orang, tentunya uang yang dikeluarkan masyarkat pada setiap bulan mencapai miliaran rupiah,” ujarnya.
Atas dasar itu, pemerintah desa dengi telah bersepakat mengeluarkan saving anggaran dana desa tahun 2024 untuk ketersediaan fasiltas kebutuhan internet yang nanti di kelola langsung oleh badan usaha milik desa (Bumdes), dengan melakukan koordinasi bersama Dinas Komunikasi dan Informasi Bolmut, untuk berkerjasama dengan perusahaan internet yang ada di daerah, seperti PT. PLN Persero.
“Output-nya, biaya internet yang dikeluarkan oleh masyarakat akan kita jadikan PAD desa yang nantinya digunakan untuk kemaslahatan pembangunan desa. Jadi sistemnya dari masyarkat untuk masyarakat, kita pemerintah desa yang menyediakan fasilitasnya,” terang Bukoting.(rap)