DAERAH

Gaet Balitbang, Distan Datangkan Solusi Kebutuhan Pupuk Petani Bolmut

281
×

Gaet Balitbang, Distan Datangkan Solusi Kebutuhan Pupuk Petani Bolmut

Sebarkan artikel ini

Bolmut,dotNews.id – Persoalan pupuk masih menjadi momok tersendiri bagi para petani di Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut). Untuk itu Dinas Pertanian dan Peternakan (Distan) Bolmut, bekerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian, untuk memberikan solusi yang baik bagi para petani, lewat sosialisasi peranan pupuk hayati dalam rangka meningkatkan kesuburan tanah untuk mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Kepada wartawan, Kepala Distan Bolmut, Zulkan Pohontu mengatakan, pengunaan pupuk hayati berfungsi sebagai pembangkit kehidupan, penyubur dan penyedia nutrisi tanaman. Maka pupuk hayati sangat penting dalam sistem pertanian. “Sosialisasi pengunaan pupuk hayati dapat dikatakan menjadi solusi terbaik bagi para petani di Bolmut dalam rangka meningkatkan hasil produksi pertanian,” kata Zulkan, Jumat (20/1).

Dikatakan pupuk hayati masuk ke dalam pembenah tanah, bukan pupuk organik. Pembenah tanah itu sendiri bisa organik ataupun non organik.

Lebih jauh dijelaskannya, pupuk hayati diartikan merupakan sekumpulan organisme hidup (makhluk hidup), yang aktivitasnya dapat memperbaiki kesuburan tanah. Sedangkan pupuk organik adalah sekumpulan material organik yang terdiri dari zat/unsur hara (nutrisi) yang berguna bagi tanaman, di dalamnya bisa mengandung organisme hidup ataupun tidak. “Ada yang beranggapan bahwa pupuk hayati adalah pupuk organik, anggapan ini adalah suatu kekeliruan yang dapat berakibat fatal apabila terdapat kesalahan dalam menggunakannya. Yang pasti pupuk hayati bukan pupuk organik, karena umumnya pupuk hayati merupakan pupuk berbentuk padat maupun bentuk cairan yang mengandung mikroorganisme (makhluk hidup),” terang Zulkan.

Menurutnya lagi pupuk hayati merupakan mikroorganisme hidup yang diberikan/dimasukkan ke dalam tanah sebagai inokulan untuk membantu tanaman memfasilitasi atau menyediakan unsur hara tertentu bagi tanaman, sehingga unsur hara tertentu tersebut yang sebelumnya tidak tersedia menjadi tersedia dan dapat diserap oleh tanaman untuk pertumbuhannya. Misalnya penambatan unsur hara N dari udara sehingga hara N dapat tersedia bagi tanaman. “Inokulasi merupakan kegiatan pemindahan mikroorganisme baik berupa bakteri maupun jamur dari tempat atau sumber asalnya ke medium baru yang telah dibuat tingkat ketelitian yang sangat tinggi dan aseptis, dengan tujuan untuk melihat beberapa variasi jenis mikroba yang ditumbuhkan dalam suatu media,” tuturnya.

Menurutnya lagi, Kelebihan pupuk hayati dibanding dengan pupuk organik dan kimia, antara lain, pupuk hayati mampu memberikan manfaat bagi tanah dan tanaman secara berkelanjutan serta mampu menyediakan unsur-unsur hara yang lengkap dan berkelanjutan, karena mikroorganisme yang terkandung dalam pupuk hayati bisa memproduksi sendiri. “Selain itu tidak memberi dampak negatif terhadap tanah, tanaman, dan manusia serta ramah lingkungan,” pungkasnya.(rez)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *