BITUNG, dotnews.id – Rakor tim kordinasi penanggulangan kemiskinan terkait penyusunan penanggulangan kemiskinan daerah Kota Bitung tahun 2025 digelar dan dibuka langsung Wakil Walikota Hengky Honandar SE.
Dalam arahan Wawali yang didampingi Asisten Administrasi Umum Drs Beny Lontoh SE, menyampaikan perkembangan kemiskinan di Kota Bitung selang lima tahun terakhir ini mengalami fluktuatif.
“Namun masih bertahan disekitaran angka 6 persen, sehingga penduduk dalam kategori rentan miskin bisa menjadi di bawah garis kemiskinan,” ujar Wawali di ruang rapat Bappeda Bitung, Senin (25/3/2024).
Untuk itu, Pemerintah Kota Bitung telah menetapkan kebijakan penanggulangan kemiskinan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dengan tujuan meningkatkan kegiatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat miskin.
“Olehnya perlu dilakukan langkah-langkah strategis dan upaya untuk pencapaian target,” tandasnya.
Atas dasar itu, selaku ketua tim penanggulangan kemiskinan Kota Bitung, Honandar berharap dapat disepakati hal-hal yang perlu ditetapkan dan dilaksanakan dalam rangka menanggulangi kemiskinan di daerah.
“Tentunya peran aktif seluruh peserta rapat hari ini sangat diharapkan dalam melaksanakan kegiatan tersebut,” tukasnya.
Diketahui dalam kegiatan Rakor tersebut Wawali Henky Honandar juga melakukan penandatangan berita acara kesepakatan hasil rapat tim koordinasi penanggulangan kemiskinan terkait penyusunan program kegiatan penanggulangan daerah Kota Bitung tahun 2025.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dr Haidy Malingkas, Sekretaris Bappeda Kota Bitung Teddy Minggu dan tim penanggulangan kemiskinan Kota Bitung.(**)
