Bolmut,dotNews.id – Tahun 2023, menjadi waktu kegenapan lima tahun masa jabatan kepemimpinan Drs Hi Depri Pontoh dan Drs Hi Amin Lasena MAp, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut).
Menghadapi masa itu, keduanya justru berbalik arah tak ingin retak dan tetap solid menghantarkan masa jabatan keduanya hingga di penghujung akhir jabatan nanti yang jatuh pada tanggal 25 September 2023.
Hal ini pun menimbulkan tanggapan dari pemerhati Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut. Sebut saja Sukri Mararo yang beranggapan bahwa keduanya pemimpin yang mapan sehingga tak mau terjerumus dalam konflik politik. “Biasanya memasuki akhir masa jabatan, para pemimpin kepala daerah itu sudah tidak sejalan lagi. Justru sebaliknya, Depri-Amin hingga saat ini masih tetap sejalan dan tak ingin retak,” kata Sukri, Senin (23/1).
Dikatakannya, meskipun ada riak-riak kepentingan politik dalam perjalanan kepemimpinan roda pemerintahan, keduanya tetap harmonis dan tak mau menampakkan kepetingan tersebut pada masyarakat. “Disini saya juga menilai langkah-langkah kepentingan politik yang dijalankan keduanya adalah sistim politik kedewasaan. Makanya stabilitas roda pemerintahan di daerah tetap berjalan kondusif,” ujarnya.
Sementara itu di tempat terpisah, Kepada wartawan Bupati Depri Pontoh mengatakan, amanah yang selama ini diembannya bersama Wakil Bupati Amin Lasena harus tetap terjaga, hal ini hanya semata untuk kemaslahatan masyarakat. “Dalam sebuah pemerintah tentunya akan ada campur tangan kepentingan politik. Untuk itu kami selalu berupaya mengesampingkan kepentingan tersebut dan tetap mengedepan kepentingan masyarakat, salah satunya mengemban jabatan ini hingga akhir masanya nanti,” tutur Depri.
Senada juga disampaikan Wakil Bupati Amin Lasena, yang meminta seluruh ASN dan masyarakat Bolmut agar jangan pernah berhenti mensuport dan mendukung roda pemerintahan yang diembannya bersama bapak Bupati Depri Pontoh hingga akhir nanti. “Berbicara politik biarlah kita kesampingkan dulu. Jika pun ada jalan berbeda yang harus di tempuh antara saya dan bapak bupati itu sudah menjadi jalan politik kita sebagai petugas partai. Pada intinya jabatan ini akan kita selesaikan bersama tanpa ada gesekan kepentingan, sebab ini sudah menjadi komitmen dan janji politik kami kepada masyarakat Kabupaten Bolmut,” tutup Amin.(rap)