Bolmut, dotNews.id – Akan bergulirnya sejumlah tender proyek infrastruktur serta pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut, diharapkan tak meruncing pada penyimpangan.
Atas dasar itu, perlu adanya pengawasan ketat kepada para penguna anggaran sehingga terhindar dari hal-hal yang nantinya dapat merugikan uang negara.
Bupati Bolmut Drs Hi Depri Pontoh, ketika bertemu awak media, mengatakan. Dirinya mewanti-wanti agar pihak pengelolaan anggaran yang terpos pada proyek fisik dan non fisik untuk tidak main mata, dalam meloloskan paket proyek ke pihak ketiga yang tidak sesuai aturan. “Sedini mungkin, saya selalu menginstruksikan kepada SKPD, pada setiap tahapan lelangan proyek, harus berjalan sesuai aturan yang berlaku, demikian juga tim teknis yakni unit layanan pengadaan (ULP), harus jujur, “ kata Depri, belum lama ini.
Tak hanya itu orang nomor satu di Bolmut ini juga mengatakan, langkah antisipasi ini pun sudah diwacanakan, ketika Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bolmut tahun 2023 diketuk melalui Paripurna DPRD. “Tentunya ini adalah sebuah tanggungjawab kami untuk turut mengawasi proses pengunaan anggaran yang telah ditetapkan, dimana dalam pengawasan kami berharap agar pihak pengguna dapat memanfaatkan anggaran tersebut dengan sebaik mungkin sesuai aturan yang berlaku,” tandasnya.
Dirinya juga mewarning kepada pihak instansi-instansi yang memiliki pos anggaran untuk proyek baik fisik maupun non fisik, agar teknis lelang atau tahapan tendernya harus berdasarkan prosedural yang berlaku. “Proses tendernya tentu harus sesuai mekanisme yang sebenarnya, agar tidak terjadi penyimpangan atau dugaan-dugaan lainnya terhadap proyek yang ditenderkan oleh instansi tersebut,” tutup bupati dua periode ini.(**)