Bolmut,dotNews.id – Sejumlah pemerhati pembangunan, Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut), meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, agar lebih efisien dalam penggunaan uang negara. Pasalnya, pengelolaan keuangan yang tidak efisien, dipastikan akan berdampak pada perubahan pelayanan kepada masyarakat dan pengawasan akuntabilitas aparatur pemerintah.
Kepada harian ini salah satu pemerhati Bolmut Ramses Sondak mengatakan, setiap rupiah dari uang negara, harus diperhatikan realisasinya dan manfaatnya bagi masyarakat terlebih dalam waktu dekat ini pemerintah daerah akan menghadapi penyusunan Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD-P) tahun 2022. “Uang negara jumlahnya terbatas, sehingga perlu ditinjau kelebihan pemakaian pada infrastruktur yang tidak memiliki asas manfaat bagi kemaslahatan masyarakat atau terlalu banyak belanja pegawai,” ujarnya, Selasa (14/6/2022)
Sementara itu Bupati Bolmut Drs Hi Depri Pontoh, ketika diminta tanggapannya mengatakan, uang negara harus dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan publik dan pembangunan yang paling dibutuhkan.
Dia menegaskan, anggaran daerah jangan hanya menghasilkan output berupa program tanpa hasil, atau infrastruktur nan mubasir. “SKPD harus meningkatkan gerakan reformasi birokrasi untuk mewujudkan komitmennya pada masyarakat. Gunakan anggaran daerah pada hal-hal yang penting dan punya nilai manfaat untuk kemaslahatan masyarakat, lebih khusus di Kabupaten Bolmut,” pungkasnya.
(sir)