BOLMUT,dotNews.id – Realisasi alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2022, harus tetap mengutamakan transparansi dan akuntabel. Hal tersebut agar peruntukannya tepat sasaran dan benar-benar bermanfaat bagi peningkatan bidang pendidikan di Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut). “Program bantuan dana BOS tentunya sangat berarti bagi peningkatan dunia pendidikan. Untuk itu di tahun ini saya berharap, para pihak pengelola tetap konsisten mempergunakan anggaran tersebut dengan transparan dan tepat sasaran,” ujar Bupati Bolmut Drs Hi Depri Pontoh, Kamis (10/02/22).
Dikatakannya, secara umum program dana BOS bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan. Secara khusus program ini bertujuan untuk, membebaskan pungutan bagi seluruh siswa SD, SMP, SMA dan SMTK terhadap biaya operasi sekolah. Membebaskan pungutan seluruh siswa miskin dari seluruh pungutan dalam bentuk apapun, baik di sekolah negeri maupun swasta dan meringankan beban biaya operasi sekolah bagi siswa di sekolah swasta. “Sasarannya di sini jelas, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” tandas orang nomor satu di Bolmut ini.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bolmut, Sulha Mokodompis mengatakan, pemerintah telah melaksanakan kebijakan program bantuan operasional sekolah sejak Juli 2005. Pada dasarnya program BOS adalah untuk penyediaan pendanaan biaya operasi non personalia bagi sekolah sebagai pelaksana program wajib belajar 9 tahun. Secara khusus program BOS bertujuan untuk membebaskan pungutan bagi seluruh siswa setingkat SD sampai SMP dan SMA serta SMTK di Bolmut. “Tahun ini, untuk triwulan I alokasi dana BOS akan kita presure, agar secepatnya masuk ke rekening sekolah masing-masing berdasarkan jumlah permintaan yang dimasukan pada Dapodik. Diharapkan juga kepada pihak pengelola agar peruntukannya dapat dilaksanakan dengan transparan,” harap Sulha.(rap/sir)