Bolmut, dotNews.id – Data Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan (Distan) Bolmong Utara (Bolmut), ada dua belas tanaman perkebunan yang cocok dengan iklim dan tekstur tanah di wilayah setempat serta berpotensi untuk dikembangkan diantaranya Kelapa Dalam, Kelapa hybrid, Cengkeh, Pala, Kopi Robusta, Kopi Arabica, Kakao, Panili, Jambu Mente, Lada, Kemiri dan Aren.
Dari jumlah 25.700 petani kebun yang ada, Distan mencatat, sebagian besar menekuni perkebunan kelapa dalam dan hingga saat ini kelapa dalam adalah sektor perkebunan yang memiliki areal terluas yakni 15.591,50 Ha dengan hasil produksi sebesar 14.635,11 ton/semester kemudian disusul oleh tanaman Kakao dengan luas areal sebesar 5.235, 50 Ha dan produksi 686,28 ton/semester.
Kadis Distan Bolmut, melalui Sekretaris Zulkan Pohontu mengatakan, sampai saat ini hasil perkebunan rakyat belum ada yang diekspor keluar daerah. Jika pun ada, hal tersebut hanyalah inisiatif distributor (pengepul,red) dan tanpa diketahui Petani dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut.
“Kita memiliki potensi yang besar disektor perkebunan, namun hal ini belum dapat menunjang kebutuhan Ekspor. Saat ini baru terdapat beberapa fasilitas penunjang bagi petani, diantaranya bangunan pengasapan kopra di Desa Tanjung Sidupa, Pengolahan minyak kelapa di Desa Bigo Selatan, dan alat Fermentasi Kakao di Desa Busato Kecamatan Pinogaluman. Namun hal ini belum mampu mendongkrak jumlah produksi perkebunan rakyat,” ujarnya
Pun demikian dirinya mengaku optimis jika di tahun yang akan datang masyarakat Bolmut bisa melakukan ekspor hasil perkebunannya tersebut tanpa harus bergantung pada pengepul.
“Berbagai potensi yang ada dan didukung oleh keinginan masyarakat yang kuat, maka kami optimis jika masyarakat secara langsung bisa mengekspor hasil perkebunan,” pungkasnya.(**)