Bolmut,dotNews.id – Pemerintah Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut), diminta turun tangan secepatnya menangani bencana abrasi pantai yang terjadi di Desa Busisingo Utara, Kecamatan Sangkub.
Pasalnya, kejadian abrasi ini sudah mencapai ratusan meter dari bibir pantai dan telah mendekati pemukiman warga setempat. “Ini sudah terjadi sejak tahun 2015 silam dan sampai saat ini belum ada penangan dari pemerintah setempat,” kata warga Busisingo Utara, Kamis (2/2).
Tak hanya itu saja, akibat abrasi, mereka tidak bisa lagi mengelola hasil pertanian sawa, dikarenakan air laut yang telah meluap hingga kelahan persawahan. “Ada ribuan hektar lahan persawahan yang tak bisa kami kelola, ini sudah terjadi selama kurang lebih enam tahun,” keluh mereka.
Atas dasar itu mereka berharap ada solusi yang diambil oleh pemerintah daerah lewat pengusulan anggaran bahkan sampai pada tingkat provinsi dan pemerintah pusat. “Pemkab jangan hanya diam, harus ada solusi atas penangan abrasi pantai yang terjadi di desa kami ini,” pinta mereka kompak.
Terpisah, Kepala Desa Busisingo Utara, Syahrir Hassan, kepada wartawan mengatakan, memang kejadian abrasi pantai yang ada di desanya itu sudah terjadi sejak beberapa tahun belakangan ini.
Untuk itu dirinya pun sudah melakukan berbagai upaya komunikasi aktif dengan pemerintah daerah baik secara lisan maupun dalam pengusulan Musrenbang di tingkat kecamatan bahkan kabupaten. “Selama enan tahun ini kami selalu menyampaikan keluhan masyarakat ini ke pemerintah daerah agar dilakukan penanganan, namun hasilnya belum juga ada,” pungkasnya.(**)
