DOTNEWS.ID Bolmut – Seluruh pemerintah desa (Pemdes) di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), harus berani berinovasi dalam mengelola dan mengembangkan serta meningkatkan potensi-potensi perekonomian di desa masing-masing.
Terlebih dengan adanya kucuran dana desa (Dandes) yang mencapai Rp900 juta lebih setiap tahunnya. Tentu dengan anggaran tersebut fokus pembangunan ekonomi harus lebih maksimal lagi.
Demikian dikatakan Arifin Bolota, salah satu pemerhati Bolmut, ketika berjumpa awak media ini, Senin (14/4/2025).
“Adanya Dandes harusnya bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dalam menggarap potensi-potensi sumber peningkatan ekonomi desa yang tujuannya demi kesejahteraan masyarakat desa. Untuk mencapai itu, tentunya perlu inovasi yang konstruktif dari pemerintah desa dan masyarakatnya,” kata Arifin.
Dikatakannya, seperti halnya, banyak desa-desa di Bolmut yang memiliki potensi sumber daya yang memadai, seperti pantai, alam, bahkan kuliner. Jika potensi itu jadi fokus pengembangan pada program Pemdes lewat Dandes, maka akan lebih baik dan hasilnya pun dapat menambah pundi-pundi pendapatan asli desa (PADes).
“Kegiatan seperti itu bisa membantu perekonomian masyarakat dan mampu menambah penghasilan desa. Jadi jangan takut berinovasi untuk kemajuan desa, asalkan tidak menabrak aturan dan regulasi yang ada,” tuturnya.
Sementara itu di tempat terpisah,
Hamsa Mokodenseho, salah satu Kepala Desa (Kades) di Bolmut ketika diminta tanggapannya mengatakan, hingga saat pihaknya terus mendorong agar dana desa dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat lewat kegiatan yang meningkatkan PAD desa.
“Kami pemerintah desa sendiri sejauh ini terus mensuport program-program desa yang dilahirkan bersama masyarakat. Apalagi yang sifatnya fokus pada pengembangan ekonomi masyarakat. Bahkan untuk mendukung program peningkatan ekonomi ini, beberapa sarana dan prasarana penunjang turut serta kita ciptakan guna memacu laju pertumbuhan ekonomi desa tersebut,” terang Mokodenseho.(**)
