Bolmut,dotNews.id – Berdasarkan hasil pembahasan bersama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut dan pihak pertamina setempat, bahwa sanya petani dan nelayan bisa mendapatkan rekomendasi BBM bersubsidi dari pemerintah desa (Pemdes).
Hal Dikatakan Sekretaris Daerah Bolmut, dr Jusnan C Mokoginta MARS kepada para awak media, Kamis (12/1). Menurutnya, saat ini petani dan nelayan bisa mendapatkan rekomendasi BBM dari pemerintah desa setempat dengan kualifikasi kebutuhan perhari maksimal 20 liter. “Kalau untuk permintaan rekomendasi pembelian BBM bersubsidi di bawah 20 liter ke bawah, petani dan nelayan tak perlu lagi mendapatkan dari OPD terkait, bisa langsung saja ke pemerintah desa setempat,” kata Jusnan.
Terkecuali lanjut dia, kebutuhan petani yang mecapai 20 liter ke atas perhari dan kebutuhan nelayan yang mencapai 100 liter per tiga hari. Itu harus mendapatkan rekomendasi dari instansi terkait dalam hal ini Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Bolmut. “Khsus untuk permintaan rekom 100 liter, harus disertai dengan surat pernyataan dari nelayan itu sendiri, bahwa sanya BBM ini benar-benar akan digunakan untuk kebutuhan operasional melaut,” terangnya.
Tak hanya sampai disitu panglima ASN Bolmut ini juga mengatakan, dalam pemberian rekom BBM bersubsidi ini akan disertai dengan pengawasan di lapangan untuk menghindari adanya penyalahgunaan BBM bersubsidi. “Akan kita awasi, jika di ditemukan ada yang salah menyalahgunakan rekom BBM bersubsidi ini akan kita tindaki sesuai ketentuan undang-undang tentang Migas,” pungkas Jusnan.(rap)