BOLMUT, dotnews.id – Kegelisahan sejumlah warga Bolmut, yang mengkhawatirkan kemungkinan melonjaknya harga daging Sapi di pasar lokal, ditepis Pemkab Bolmut. melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Bolmong Utara (Bolmut).
Distan pun memastikan jika harga daging tetap stabil hingga pelaksanaan Idul Fitri 1445 H.
“Seluruh masyarakat pedagang di Bolmut, sudah paham strategis daerah ini sebagai salah satu daerah lumbung Sapi di Bolmong Raya (BMR) dan banyak warga yang melakukan pemotongan sapi pada saat hari raya lebaran untuk di jual kembali kepada warga,” ujar Kepala Distan Bolmut, melalui Kabid Peternakan Syafrudin Talibo SPt, Rabu (3/4/2024)
Namun demikian, pihaknya tetap akan melakukan pemantauan di lapangan (pasar, red), guna menjaga stabilitas harga dan mengantisipasi kenaikan harga daging sapi yang tidak rasional.
Biasanya tandas Fudin, harga daging akan naik, jika ada pemicu seperti contohnya stok daging berkurang di daerah. Namun berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, belum pernah ada kejadian krisis stok daging di Bolmut, karena strategis daerah Bolmut yang merupakan lumbung sapi, di letak geografis yang berdekatan daerah-daerah lumbung sapi dan kambing seperti misalnya Gorontalo.
Ditambahkannya, khusus saat ini, harga Sapi di pasar local masih variatif, mulai dari Rp 14 juta untuk ukuran terbesar dan Rp 7,5 juta untuk ukuran sedang. Sementara khusus harga kambing, ukuran paling besar berkisar Rp2,2 juta.
“Pantauan kami tidak hanya di pasar, namun turut mencakup harga di tempat penjualan sapi dan kambing di daerah ini. Kita akan pastikan harga stabil hingga lebaran nanti,” tutupnya.(rap)