DAERAH

Pucuk Pimpinan Jangan Terlena Sistem ‘Koprol’ Sejumlah Program di OPD Bolmut Bakal Mubazir

×

Pucuk Pimpinan Jangan Terlena Sistem ‘Koprol’ Sejumlah Program di OPD Bolmut Bakal Mubazir

Sebarkan artikel ini
Bupati dan Wakil Bupati Bolmut, Sirajudin Lasena - Moh Aditya Pontoh.

DOTNEWS.ID Bolmut – Masyarakat Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) meminta Bupati Dr Sirajudin Lasena dan Wakil Bupati Moh Aditya Pontoh, agar tetap fokus terhadap sejumlah program pembangunan di daerahnya itu.

Pasalnya hingga triwulan dua tahun 2025, masih banyak program yang tertata di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lingkup Pemkab Bolmut, belum seutuhnya berjalan sesuai harapan.

“Kami melihat dari triwulan satu hingga triwulan dua ini, banyak program yang tertata di seluruh OPD, belum bisa tergarap sesuai harapan,” ujar Arifin Bolota, salah satu pemerhati Bolmut, Kamis (17/4/2025).

Dia menduga para pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut, hanya bisa mengutamakan sistem koprol kepada atasannya, ketimbang fokus pada seluruh program-programnya.

“Jika bapak bupati dan wakil bupati sampai terlena dengan sistem tersebut, maka bukan tidak mungkin lagi sejumlah program Pemkab Bolmut yang tertata pada masing-masing OPD, bakal menjadi mubazir,” ketusnya.

Senada juga disampaikan Iwan Patompo, salah satu masyarakat Bolmut, yang meminta Bupati dan Wakil Bupati, harus tegas kepada seluruh pimpinan OPD-nya agar tetap fokus menjalankan tugas dan fungsinya tanpa harus keluar dari regulasi yang ada.

“Jangan sampai di tahun ini banyak program yang tidak terserap lantas menjadi Silpa untuk tahun berikutnya. Atau malah sebaliknya karena terkesan kejar tayang lantas penggarapannya dilaksanakan secara asal-asalan,” tandasnya.

Menanggapi hal tersebut Wakil Bupati Aditya Pontoh menegaskan, saat ini dirinya dan bapak bupati tengah melakukan evaluasi besar-besaran kepada seluruh pimpinan OPD di lingkungan pemkab Bolmut.

“Evaluasi ini mencakup realisasi pelaksanaan kegiatan OPD. Dan jika memang dalam evaluasi tersebut, terdapat OPD yang dinilai tidak loyal serta proaktif melaksanakan tugas dan fungsinya, maka untuk kemaslahatan masyarakat mohon maaf, bapak bupati dan saya tidak akan pandang bulu untuk melakukan pergantian pemain,” tegas Wabup.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *