EKBIS

Bupati Bolmut Sarankan Direksi dan Komisaris BSG Mundur Jika Tak Mampu Capai Target Yang Disepakati RUPS

×

Bupati Bolmut Sarankan Direksi dan Komisaris BSG Mundur Jika Tak Mampu Capai Target Yang Disepakati RUPS

Sebarkan artikel ini
Bupati Bolmut Sirajudin Lasena, saat mengikuti RUPS luar biasa BSG di Manado, Rabu (9/4/2025).

DOTNEWS.ID Bolmut – Sukses menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan RUPS Luar Biasa, Rabu (8/4/2025) di Manado,l. Bank SulutGo kini diharapkan mampu menerapkan strategi jitu untuk meningkatkan layanan dan mengembangkan bisnis menjadi lebih baik menghadapi ekonomi global dan regional yang sedang tidak baik-baik saja saat ini.

Tentunya banyak target yang harus dicapai bank kebanggaan masyarakat Sulut ini, satu diantaranya yang tak kalah penting yakni mampu meraih laba bersih sebesar Rp 400 Miliar untuk Tahun 2025.

“Jika nantinya target laba bersih sebesar Rp 400 Miliar pada tahun ini tak mampu dicapai, maka sebagai salah satu pemegang saham, saya menyarankan baiknya direksi dan komisaris BSG mengundurkan diri dari jabatan, karena tak mampu menjalankan tugas dan bisnis secara maksimal,” ujar Bupati Bolmut Dr Sirajudin Lasena SE MEc Dev, Kamis (10/4/2025).

Menurutnya tidaklah Sulit bagi BSG untuk mencapai target-target yang ditetapkan dalam RUPS, jika direksi dan komisaris mampu berkolaborasi menjalankan tugas dengan optimal.

“Kami minta kepada komisaris dan direksi BSG hasil RUPS kali ini agar konsen pada menjalankan bisnis perbankan secara maksimal, karena tantangan saat ini tidak ringan, mustahil kita akan mencapai target yang telah di tetapkan jika BSG sendiri tidak memiliki strategi yang jitu dalam menghadapi ekonomi global dan regional yang tidak sedang baik baik saja ini. Satu hal yang harus dilakukan secepatnya oleh BSG adalah melakukan upaya semaksimal mungkin untuk memperluas kepercayaan publik, dan kepercayaan publik itu dapat di ciptakan dengan melakukan perbaikan tata kelola, salah satu hal yang mendesak adalah IT-nya,” tandas Sirajudin.

Lebih lanjut dikatakan, BSG memang hanya bank milik daerah, namun layanannya tak boleh kalah baik dengan bank-bank nasional yang beroperasi di SulutGo.

“Meski bank daerah, namun BSG harus mampu mensejajarkan diri dengan bank nasional dalam layanannya. Misalnya untuk layanan ATM, tak boleh terjadi lagi saat masyarakat hendak bertransaksi, tiba-tiba ATM mati, tak beroperasi apalagi sampai kehabisan uang,” tukasnya.

Lanjutnya, BSG harus perlu melakukan ekspansi bisnis, tak hanya berharap dalam mengelola dana yang diinvestasikan pemerintah daerah saja.

“Langkah strategis bisnis perlu dilakukan BSG agar lebih berkembang, seperti halnya dalam penyerapan kredit, itu haruslah yang produktif, untuk pembiayaan usaha, tak boleh yang kredit sifatnya konsumtif,” tutup Bupati pilihan terbanyak masyarakat Bolmut ini.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *