DOTNEWS.ID Bolmut – Menghadapi bulan suci Ramdhan 1446 Hijiriah, kebutuhan masyarakat Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut), terhadap produk makanan dipastikan meningkat. Untuk itu masyarakat diminta agar waspada terhadap peredaran produk yang tidak sesuai standart yang berlaku alias kadaluarsa.
Kepada wartawan, salah satu tokoh masyarakat Bolmut, Arifin Bolota mengatakan, tak menutup kemungkinan Bolmut juga menjadi salah satu daerah yang terdapat barang dan makanan kadaluarsa.
Hal ini tentunya, dengan melihat letak Kabupaten Bolmut, yang berada pada wilayah perbatasan, sangat rentan terdapat peredaran barang kadaluarsa.
“Atas dasar itu, masyarakat diminta cermat dalam membeli produk makanan dan minuman. Sebelum dibeli, harus dicek betul tanggal kadaluarsanya,” pesannya.
Dia juga meminta kepada pihak pengelolah swalayan maupun kios-kios kecil yang ada di Bolmut, agar menarik barang-barang yang sudah kadaluarsa.
“Barang-barang seperti makanan dan minuman yang sudah kadaluarsa harus ditarik, jangan sampai merugikan konsumen,” ujarnya.
Selain itu juga, Arifin meminta Instansi terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bolmut, untuk terus mengawasi penjualan makanan dan minuman. Hal ini dilakukan guna mencegah adanya barang kadaluarsa dan mencegah adanya produk yang sudah tidak layak jual.
“Kepada Disperindag, harus intens melakukan pengawasan terhadap produk makanan. Apalagi jelang bulan puasa, tentunya daya beli masyarakat akan meningkat guna memenuhi kebutuhan makanan dalam berbuka maupun sahur nanti,” kuncinya.(**)