Jakarta,dotNews.id – Jika satu dari 15 reaktor nuklir yang berada di Ukraina meledak, maka Eropa bakal berakhir. Hal ini dikatakan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. “Ada 15 reaktor nuklir di Ukraina. Jika salah satu dari mereka meledak, itu adalah akhir dari semua orang, akhir dari Eropa,” ungkap Zelensky kala merespons pertarungan yang terjadi di PLTN Zaporizhzhia, Jumat (04/03/22), dikutip dari CNN.
Lebih lanjut ia mengatakan, tidak ada negara lain selain Rusia yang pernah menembak reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir. “Ini pertama kali, pertama kali dalam sejarah,” sambungnya.
Zelensky menuduh Rusia sengaja menyerang PLTN tersebut dan menilai tindakan tersebut membahayakan Eropa. “Tank-tank Rusia menembaki blok atom yang dilengkapi pencitra termal. Mereka tahu apa yang mereka tembak. Mereka telah bersiap untuk serangan ini,” sebutnya.
Zelensky mendesak seluruh pemimpin Eropa untuk menghentikan pasukan Rusia, sebelum konflik di negaranya berubah menjadi ‘bencana nuklir.’
Sementara, Menteri Energi Ukraina, German Galushchenko, juga menilai Rusia tak peduli dengan keselamatan warga kala memutuskan menyerang PLTN ini. “Rusia tidak mengkhawatirkan keamanan nuklir dan radiasi,” ujar Galushchenko.
Ia menambahkan, Rusia “tak peduli dengan kehidupan masyarakat Ukraina, Eropa, dan warga negara mereka sendiri.
Sebelumnya, pertempuran terjadi di PLTN Zaporizhzhia pada Jumat (04/03/22) dini hari. Akibat pertempuran ini, area PLTN terbakar. Pasukan Rusia juga disebut-sebut sempat mencegah tim pemadam untuk mengatasi kebakaran yang terjadi. Meski demikian, api berhasil dipadamkan dan level radiasi di PLTN ini masih berada dalam batas normal.(*)