HUKRIM

Pria Parubaya Ditemukan Tak Bernyawa di Perkebunan Madidir

162
×

Pria Parubaya Ditemukan Tak Bernyawa di Perkebunan Madidir

Sebarkan artikel ini

Bitung, dotNews.id – Seorang pria ditemukan tak bernyawa di area perkebunan Madidir Weru Lingkungan V, Madidir, Bitung di evakuasi, Personel Polres Bitung bersama Polsek Maesa Jumat (27/5/2022) pagi.

Berdasarkan informasi Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, Korban diketahui bernama Mathias Jurlai (64), warga Madidir Weru Lingkungan V RT 20. “Ia (korban, red) ditemukan pertama kali oleh Paulus (64), warga yang sama, saat hendak memetik mangga, sekitar pukul 09.30 WITA,” kata Abraham, Jumat Sore.

Lanjutnya, saksi mendapati korban tergeletak di tanah, kurang lebih 4 meter dari pinggir jalan. Selanjutnya memberitahukan kejadian ini kepada pihak keluarga, yang diteruskan dengan melapor ke pemerintah setempat serta kepolisian. Beberapa saat kemudian personel Polres Bitung bersama Polsek Maesa tiba, dan langsung melakukan pengamanan lokasi dilanjutkan olah TKP.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban keluar rumah sejak Kamis (26/5/2022) Pagi dan saat itu berpamitan hendak ke kebun, namun hingga malam hari tak kunjung pulang. “Pihak keluarga berupaya mencari korban namun tidak ditemukan. Pihak keluarga juga menerangkan, korban menderita penyakit asam lambung sejak beberapa waktu lalu dan sering mengeluh sakit kepala,” terang Abraham.

Usai olah TKP, jenazah korban lalu dievakuasi menggunakan mobil patroli Polsek Maesa ke RSUD Manembo-nembo Bitung untuk dilakukan pemeriksaan luar. “Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Korban meninggal dunia diduga akibat penyakitnya kambuh,” sebutnya.

Ditambahkannya, pihak keluarga korban menolak otopsi yang dinyatakan melalui surat pernyataan penolakan, dan telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah. “Jenazah korban lalu diserahkan ke pihak keluarga, selanjutnya disemayamkan di rumah duka. Kejadian ini dalam penyelidikan lebih lanjut pihak kepolisian,” tutup Abraham.

(randi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *