BOLMUT,dotNews.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmut, meminta kepada masyarakat, khususnya penguna jalur trans sulawesi yang ada di Kabupaten Bolmut, agar waspada kondisi jalan saat ini.
Pasalnya, di tengah cuaca penghujan saat ini, terdapat sejumlah titik jalur trans pantai utara (Pantura) Kabupaten Bolmut yang rawan longsor. “Secara teknis memang bukan domain kami BPBD di daerah untuk menangani masalah ini. Namun untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, maka kami menghimbau agar para penguna jalur trans sulawesi di Kabupaten Bolmut untuk waspada ketika melewati sejumlah titik rawan longsor, apalagi kondisi cuaca saat ini,” ujar Kepala BPBD Bolmut, Viktor Nanlesy, Rabu (16/02/22).
Disampaikan, belajar dari pengalaman, ada beberapa titik longsor yang terjadi di wilayah Bolmut, tepatnya di jalur trans sulawesi saat musim penghujan, diataranya, Kecamatan Sangkub, Desa Sampiro. “Longsor pertama terjadi pada pertengahan Januari tahun 2019, selanjutnya 2020 dan 2021. Dampaknya sempat mengakibatkan arus transportasi terputus cukup lama. Namun langsung dilakukan pembersihan oleh pihak balai jalan Pemprov Sulut. Tapi awal tahun kemarin, kembali lagi terjadi longsor di titik yang sama karena hujan yang deras, pun begitu cepat dilakukan pembersihan oleh balai jalan, karena mereka sampai saat ini masih standby di sana,” kata Viktor.
Dia berharap ketika dalam melakukan perjalanan dan mendapati cuaca yang tidak memungkinkan, diimbau agar penguna jalur trans sulawesi Bolmut bisa berhenti sejenak perjalanan. “Jika saat melintas lalu cuaca tidak baik, atau hujan deras, ada baiknya untuk berhenti sejenak dulu sembari menunggu kondisi cuaca sudah memungkinkan. Ini demi keamanan dan kenyamanan penguna jalan trans pantura di Bolmut,” tutupnya.
(rap)
